fbpx

Boleh alamat eFaktur Pajak tidak sama dengan NPWP

Boleh alamat eFaktur Pajak tidak sama dengan NPWP

Berdasarkan Pengumuman nomor PENG-05/PJ.02/2015 Direktur Peraturan Perpajakan I telah menegaskan bahwa e-faktur pajak tetap sah walaupun alamat yang tampil dalam e-faktur pajak berbeda dengan alamat NPWP. Hal terpenting alamat tersebut memang benar adanya. 

 
 
 
Ini dia PENG-05/PJ.02/2015 dimaksud:
[sila diklik untuk lebih jelas]
Tulisan ini adalah salinan dari tulisan di pajaktaxes.blogspot.com
 

Author: Raden Agus Suparman

Pegawai DJP sejak 1993 sampai Maret 2022. Konsultan Pajak sejak April 2022. Alumni magister administrasi dan kebijakan perpajakan angkatan VI FISIP Universitas Indonesia. Perlu konsultasi? Sila kirim email ke kontak@aguspajak.com atau klik https://aguspajak.com/konsultasi/ atau melalui aplikasi chatting yang tersedia. Terima kasih sudah membaca tulisan saya di aguspajak.com Semoga aguspajak menjadi rujukan pengetahuan perpajakan.

22 thoughts on “Boleh alamat eFaktur Pajak tidak sama dengan NPWP”

  1. Siang Pak Raden Agus, tidak sama alamat disini apakah maksudnya berbeda alamat atau hanya kekurang lengkapan alamat saja?
    Karena apakah boleh kalau tadinya NPWP alamat No.1, tapi sekarang efaktur alamat No.5?
    Terima kasih

  2. selamat pagi pak raden agus, sya ingn umasalah beda alamat tersebut..apa syah bila di e-faktur alamat PKP nya berbeda sama NPWP..contoh : si customer ingin di cantumkan di faktur pajaknya pake alamat tokonya..bukan sesuai alamat di NPWP… apa itu syah??

  3. pengumuman diatas membolehkan alamat yang tertera di efaktur berbeda dengan alamat yang terdaftar di kantor pajak atau yang tertera di NPWP atau pengukuhan PKP.

    artinya, karena dibolehkan, maka efaktur tsb sah.

    Tetapi lebih baik alamat itu memang yg sesuai dengan NPWP dan pengukuhan PKP.

  4. Kalau alamat lawan transaksi nya salah typing. Ini bisa pake faktur pengganti ga ya? Juga kalau nama WP nya salah typing, kurang satu hurup gitu bisa juga kah menggunakan faktur pajak pengganti, maaf oot sedikit.

  5. pagi pak raden.. untuk sewa gudang, kita merekamnya lewat apa ya pada e-faktur? sewa gudang kan di kenakan ppn.. jadi, kita merekam pada faktur pajak keluaran atau apa ya pak. terima kasih

  6. jika "meng-qias-kan" dengan PENG-05 diatas seharusnya tidak mengapa ada kesalahan alamat lawan transaksi sepanjang alamat yang tertulis memang benar ada, bukan alamat fiktif.

    jika salah tulis nama baiknya diganti saja.

  7. Siang pak raden… mau nanya pak kalo kami mau mengisi lawan transaksi tapi harus sesuai dengan NPWP yg kadang kalah tidak tercantum nama blok, RT/RW, Kel, Kec pada tampilannya, tetapi di aplikasi e-faktur terdapat kotak2 yg harus diisi sesuai permintaan aplikasi kecuali tanda – utk blok dan nomor dan 0 untuk rt/rw. dan kalo tidak diisi suka ditampilkan peringatan untuk diisi… mohon petunjuk cara mengisi lawan transaksi sesuai NPWP.

  8. Dear Pak raden kalo misalkan saya sebagai customer dan saya menerima faktur pajak dengan alamat NPWP saya yg lama, padahal pihak saya sudah memperbaharui alamat NPWP. apakah Faktur Pajak tersebut ttp sah?
    note : antara NPWP lama dan baru yang berubah hanya alamatnya saja. nama perusahaan dan nomor npwp tetap.

  9. pak mau tanya No NPWP saya yang tertulis di kartu tidak sama dengan di bukti potongan SPTapakah kartu NPWP saya bisa untuk di gunakan untuk syarat transaksiatau harus perbaikan kartujika harus perbaikan kartu ke kantor manakah saya harus mengurus karena saya ada di perantauan.

  10. Pagi pak saya mau tanya kalau perusahaan ada pindah alamat, semua surat NPWP dan lain tidak berubah, apa yang harus dilkaukan di e-fakturnya, thanks

  11. Pagi Pak, customer saya ada yang minta supaya alamat FP sesuai dengan NPWP sedangkan di NPWP tidak ada RT, RW, Kel dsb. Bagaimana cara menghilangkan RT000 RW 000 di FP ya?

Comments are closed.

%d blogger menyukai ini: