PPh Pasal 23 adalah cicilan pembayaran pajak bagi penerima penghasilan. Cicilan ini dipotong dan dibayarkan ke Bank Persepsi oleh pemberi penghasilan. Mulai Agustus 2015 daftar perusahaan yang wajib memotong PPh Pasal 23 semakin banyak karena objek PPh Pasal 23 dari jenis penghasilan “lainnya” diperluas dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.03/2015. Berikut rinciannya:
Jenis penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23 menggunakan tarif 15% dari jumlah bruto terdiri dari :
- dividen
- bunga
- royalti
- hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.
Sedangkan penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23 menggunakan tarif 2% dari jumlah bruto terdiri dari :
- Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa tanah dan atau bangunan;
- jasa teknik,
- jasa manajemen,
- jasa konsultan,
- Jasa lainnya.
Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.03/2015 yang berlaku 23 Agustus 2015 merinci jenis-jenis jasa lain yang dikenai atau dipotong PPh Pasal 23, yaitu
- Jasa penilai (appraisal);
- Jasa aktuaris;
- Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan;
- Jasa hukum;
- Jasa arsitektur;
- Jasa perencanaan kota dan arsitektur landscape;
- Jasa perancang (design);
- Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap;
- Jasa penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas);
- Jasa penambangan dan jasa penunjang selain di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas);
- Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
- Jasa penebangan hutan;
- Jasa pengolahan limbah;
- Jasa penyedia tenaga kerja dan/ atau tenaga ahli (outsourcing services);
- Jasa perantara dan/ atau keagenan;
- Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI);
- Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan, kecuali yang dilakukan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI);
- Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara;
- Jasa mixing film;
- Jasa pembuatan saranan promosi film, iklan, poster, photo, slide, klise, banner, pamphlet, baliho dan folder;
- Jasa sehubungan dengan software atau hardware atau sistem komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;
- Jasa pembuatan dan/ atau pengelolaan website;
- Jasa internet termasuk sambungannya;
- Jasa penyimpanan, pengolahan, dan/atau penyaluran data, informasi, dan/atau program;
- Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/ atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
- Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, dan/atau bangunan, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan inempunyai izin dan/ atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
- Jasa perawatan kendaraan dan/ atau alat transportasi darat, laut dan udara;
- Jasa maklon;
- Jasa penyelidikan dan keamanan;
- Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
- Jasa penyediaan tempat. dan/atau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi, dan/ atau jasa periklanan;
- Jasa pembasmian hama;
- Jasa kebersihan atau cleaning service;
- Jasa sedot septic tank;
- Jasa pemeliharaan kolam;
- Jasa katering atau tata boga;
- Jasa freight forwarding;
- Jasa logistik;
- Jasa pengurusan dokumen;
- Jasa pengepakan;
- Jasa loading dan unloading;
- Jasa laboratorium dan/ atau pengujian kecuali yang dilakukan oleh lembaga atau insitusi pendidikan dalam rangka penelitian akademis;
- Jasa pengelolaan parkir;
- Jasa penyondiran tanah pengujian
- Jasa penyiapan dan/ atau pengolahan lahan;
- Jasa pembibitan dan/ atau penanaman bibit;
- Jasa pemeliharaan tanaman;
- Jasa pemanenan;
- Jasa pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan/atau perhutanan;
- Jasa dekorasi;
- Jasa pencetakan/penerbitan;
- Jasa penerjemahan;
- Jasa pengangkutan/ekspedisi kecuali yang telah diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang Pajak Penghasilan;
- Jasa pelayanan kepelabuhanan;
- Jasa pengangkutan melalui jalur pipa;
- Jasa pengelolaan penitipan anak;
- Jasa pelatihan dan/ atau kursus;
- Jasa pengiriman dan pengisian uang ke ATM;
- Jasa sertifikasi;
- Jasa survey;
- Jasa tester, dan
- Jasa selain jasa-jasa tersebut di atas yang pembayarannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Hemm… jadi banyak sekali ya. Susah mengingatnya. Baiknya memang kalau sudah banyak begini menggunakan negative list saja. Semua jasa kecuali jasa tertentu.
DASAR PENGENAAN PPh PASAL 23
Secara umum, objek PPh Pasal 23 itu dikenakan dari bruto, total penghasilan yang diterima. Tetapi Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.03/2015 (artinya hanya berlaku untuk jenis “jasa lain”) mengatur pengertian bruto.
Penghasilan bruto jasa katering adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap.
Penghasilan bruto “jasa lain” selain jasa katering adalah seluruh jumlah penghasilan, tidak termasuk:
- pembayaran gajl, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak penyedia tenaga kerja kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa, sepanjang dapat dibuktikan dengan kontrak kerja dan daftar pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain;
- pembayaran kepada penyedia jasa atas pengadaan/pembelian barang atau material yang terkait dengan jasa yang diberikan, sepanjang dapat dibuktikan dengan faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang atau material;
- pembayaran kepada pihak ketiga yang dibayarkan melalui penyedia jasa, terkait Jasa yang diberikan oleh penyedia jasa, sepanjang dapat dibuktikan faktur tagihan dari pihak ketiga disertai dengan perjanjian tertulis ; dan/ atau
- pembayaran kepada penyedia Jasa yang merupakan penggantian (reimbursement) atas biaya yang telah dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga dalam rangka pemberian jasa bersangkutan sepanjang dapat dibuktikan faktur tagihan dan/ atau bukti pembayaran yang telah dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak ketiga.
DEFINISI
Jasa maklon adalah pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan) , yang spesifikasi, bahan baku, barang setengah jadi, dan/ atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa.
Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer adalah kegiatan usaha yang dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara lain penyelenggaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran produk, konferensi pers, dan kegiatan lain yang memanfaatkan jasa penyelenggara kegiatan.
Jasa freight forwarding adalah kegiatan usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik untuk mengurus semua/ sebagian kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, dan/atau udara, yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim, asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barangbarang tersebut sampai dengan diterimanya barang oleh yang berhak menerimanya.
Jasa penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas) adalah jasa penunjang berupa:
- Jasa penyemenan dasar (primary cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat di antara pipa selubung dan lubang sumur;
- Jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi dan menghilangkan kemungkinan tersumbatnya pipa;
- Jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi dan menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang tidak diinginkan;
- Jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat kecil;
- Jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan ke dalam cairan buatan dalam sumur;
- Jasa uji kandung lapisan (drill steam testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat mengevaluasi kemampuan berproduksi;
- Jasa reparasi pompa reda (reda repair);
- Jasa pemasangan instalasi dan perawatan;
- Jasa penggantian peralatan/material;
- Jasa mud fogging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur;
- Jasa mud engineering;
- Jasa well logging dan perforating;
- Jasa stimulasi dan secondary decovery;
- Jasa well testing dan wire line service;
- Jasa alat control navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan drilling;
- Jasa pemeliharaan untuk pekerjaan drilling;
- Jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling;
- Jasa directional drilling dan surveys;
- Jasa exploratory drilling;
- Jasa location stacking/positioning;
- Jasa penelitian pendahuluan;
- Jasa pembebasan lahan;
- Jasa penyiapan lahan pengeboran seperti pembukaan lahan, pembuatan sumur air, penggalian lubang cadangan, dan lain-lain;
- Jasa pemasangan peralatan rig;
- Jasa pembuatan lubang utama dan pembukaan lubang rig;
- Jasa pengeboran lubang utama dengan mesin bor kecil;
- Jasa penggalian lubang tambahan;
- Jasa penanganan penempatan sumur dan akses transportasi;
- Jasa penanganan arus pelayanan (service line) dan komunikasi;
- Jasa pengelolaan air (water system);
- Jasa penanganan rigging up dan/ atau rigging down;
- Jasa pengadaan sumber daya manusia dan sumber daya lain seperti peralatan (tools), perlengkapan (equipment) dan kelengkapan lain;
- Jasa penyelaman dan/atau pengelasan;
- Jasa proses completion untuk membuat sumur siap digunakan;
- Jasa pump fees;
- Jasa pencabutan peralatan bor;
- Jasa pengujian kadar minyak;
- Jasa pengurusan legalitas usaha;
- Jasa sehubungan dengan lelang;
- Jasa seismic reflection studies;
- Jasa survey geomagnetic, gravity, dan survey lainnya; dan
- Jasa lainnya yang sejenis yang terkait di bidang pengeboran, produksi dan/atau penutupan pertambangan minyak dan gas bumi (migas).
Jasa penambangan dan jasa penunjang selain di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak dan gas bumi (migas) adalah semua jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang pertambangan umum berupa:
- Jasa pengeboran;
- Jasa penebasan;
- Jasa pengupasan dan pengeboran;
- Jasa penambangan;
- Jasa pengangkutan/sistem transportasi, kecuali jasa angkutan umum;
- Jasa pengolahan bahan galian;
- Jasa reklamasi tambang;
- Jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi, dan penggalian/pemindahan tanah;
- Jasa mobilisasi dan/atau demobilisasi;
- Jasa pengurusan legalitas usaha;
- Jasa peminjaman dana;
- Jasa pembebasan lahan;
- Jasa stockpiling; dan
- Jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum.
- Bidang aeronautika
- Bidang non-aeronautika
Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara bidang aeronautika termasuk:
- Jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara, dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara;
- Jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge);
- Jasa pelayanan penerbangan;
- Jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan pesawat udara, baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di darat; dan
- Jasa penunjang lain di bidang aeronautika.
- Jasa katering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat; dan
- Jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika.
iya, itu jasa ekspedisi.
tinggal lihat-lihat saja nominalnya.
karena wajib potong artinya wajib buat bukti potong dan wajib lapor SPT Masa.
dan yang penting, kita itu siap?
kalau OP harus diingat bahwa tidak semua OP wajib potong ya
pak tanya donk, kalau jasa travel itu apakah pengertiannya termasuk dalam jasa perantara/ keagenan tidak pak? mohon penjelasannya. terima kasih
salam,
oca
kalau jualan tiket termasuk keagenan
jadi jasa laundry termasuk kedalam jasa apa ya pak?
Iy pertanyaanya sama nh. apakah by. kirim dokumen via jne/tiki/pandu siwi /pos harus dipot pph 23?mohon balasannya
tidak.
kan yang bayar biaya pengiriman si pengirim barang
Pak, misalkan kami instansi pemerintah yang menggunakan jasa pembuatan spanduk untuk kegiatan kami di bidang pendidikan informal, maka jasa apa sajakah yang dikenakan bila nilai transaksi < 1 juta, >= 1 juta, >=2 juta? Terima kasih
siapa yang bayar ekspedisi?
siaya yang bayar dia yang potong
wah, ini jawabannya sudah tidak dibawah pertanyaan???
Mau tanya Pak, untuk jasa fotografi dengan NPWP Perusahan, itu bisa di kenakan PPh 23 kahh??
istilah jasa fotografi tidak ada di PMK-141 tetapi "Jasa pembuatan sarana promosi film, iklan, poster, photo, slide, klise, banner, pamphlet, baliho dan folder"
jika tidak masuk ke kategori terakhir berarti bukan objek PPh Pasal 23
Pak, kalau PPh29 2015 kurang bayar 100juta.
PPh 22 di bayar dimuka 70 juta
PPh 23 di bayar dimuka 25 juta
PPh 29 yang masih harus dibayar 5 juta.
untuk cicilan PPh 25 perbulan di 2016, itu 5juta/12 atau 100juta/12 ?
Mohon bimbingannya. terima kasih
salah.
PPh pasal 29 itu adalah PPh yang dibayar pada saat ngisi SPT.
mungkin maksud yg 100jt adalah PPh terutang ya?
ini bunyi pasal 25 ayat (1) UU PPh:
Besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan adalah sebesar Pajak Penghasilan yang terutang menurut Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang lalu dikurangi dengan:
a. Pajak Penghasilan yang dipotong sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 23 serta Pajak Penghasilan yang dipungut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22; dan
b. Pajak Penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang boleh dikreditkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
dibagi 12 (dua belas) atau banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak.
jadi jawabannya 5/12
selamat siang, mohon bantuannya dan penjelasannya..
perusahaan saya importir alkes menggunakan jasa forwarding, yang saya ingin tanyakan adalah saya membayar total tagihan pihak forwarding sesuai invoice, apakah saya harus membayarkan pph 23 tsb ke forwarding tsb.. sebelumnya terima kasih atas jawabannya
wajib potong PPh Pasal 23 atas jasa forwarding tsb. dan wajib pula buat bukti potong. kemudian PPh Pasal 23 tersebut wajib disetor ke kas negara
Siang pak saya mau nanya….
Perusahaan kami bergerak dibidang developer.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Biaya Training penggunaan alat proyek yang dilakukan oleh Kampus Negeri itu dipotong pph 23 tdk? Apa itu termasuk Jasa Pelatihan?
2. Biaya laboratorium penyelidikan kandungan air yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dipotong PPH 23? Apa termasuk Jasa Laboratorium?
3. Didlm PMK 141 ada Jasa internet termasuk penyambungannya. Kasusnya : Kami menggunakan jasa internet dari PT. Indosat. Indosat mengeluarkan tagihan dengan rincian sbb :
– Abodemen Telpon Rp. 31.935
– Indosat Business Data 23.167
– Layanan Indosat Business 681.818
Total DPP Rp. 736.920
PPN 73.692
Total Tagihan Rp. 810.612
Yang ingin saya tanyakan PPH 23 itu dipotong dari nilai total atau nilai yang mana? Saya memotong dari Total DPP Rp. 736.920 x 2%, tapi dari pihak indosat berkesikeras tdk mau dipotong karena tidak ada jasa instalasi internet. hanya colok kabel internet jalan. itu gimana ya? Trus klo modem yang disediakan oleh Indosat & ditagihkan ke dalam biaya internet apa ikut dipotong PPH 23? Soalnya di PMK 141 dikatakan " Internet termasuk sambungannya "
Mohon bantuannya pak.
Thanks
Siang pak saya mau nanya….
Perusahaan kami bergerak dibidang developer.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Biaya Training penggunaan alat proyek yang dilakukan oleh Kampus Negeri itu dipotong pph 23 tdk? Apa itu termasuk Jasa Pelatihan?
2. Biaya laboratorium penyelidikan kandungan air yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dipotong PPH 23? Apa termasuk Jasa Laboratorium?
3. Didlm PMK 141 ada Jasa internet termasuk penyambungannya. Kasusnya : Kami menggunakan jasa internet dari PT. Indosat. Indosat mengeluarkan tagihan dengan rincian sbb :
– Abodemen Telpon Rp. 31.935
– Indosat Business Data 23.167
– Layanan Indosat Business 681.818
Total DPP Rp. 736.920
PPN 73.692
Total Tagihan Rp. 810.612
Yang ingin saya tanyakan PPH 23 itu dipotong dari nilai total atau nilai yang mana? Saya memotong dari Total DPP Rp. 736.920 x 2%, tapi dari pihak indosat berkesikeras tdk mau dipotong karena tidak ada jasa instalasi internet. hanya colok kabel internet jalan. itu gimana ya? Trus klo modem yang disediakan oleh Indosat & ditagihkan ke dalam biaya internet apa ikut dipotong PPH 23? Soalnya di PMK 141 dikatakan " Internet termasuk sambungannya "
Mohon bantuannya pak.
Thanks
Biaya Training penggunaan alat proyek jika satu kesatuan dari penjualan alat maka bukan jasa. Tetapi jika terpisah, maka termasuk jasa pelatihan.
Karena penyelenggara Kampus Negeri artinya terpisah ya? 😀
Apa termasuk Jasa Laboratorium? Ya. Sebenarnya objek PPN juga jika pengguna jasa membayar dan diterima oleh Dinas.
Jadi dinas punya dua NPWP:
1. NPWP bendahara;
2. NPWP sebagai PKP (pengusaha kena pajak).
NPWP bendahar dia sebagai bagian dari pemerintah. Sedangkan NPWP sebagai PKP karena proses bisnis seperti usaha pada umumnya (ada penghasilan dan biaya) maka dia tetap lapor PPN dan Potput jika ada.
PPh Pasal 23 dasar pemotongannya sama dengan dasar pemungutan PPN.
PPh = PPN
Jika DPP PPN 736.920 maka jasa juga sebesar itu.
Salam Pak. Saya mhs yg sedang dalam proses menulis Tugas Akhir, mau bertanya Pak. Apakah sejak berlakunya PMK 141 ini menyebabkan atas obek pajak Jasa pengelolaan parkir terjadi pajak berganda domestik? Karena sepemahaman saya, pajak berganda domestik berarti pajak atas sumber penghasilan yang sama dikenakan dua yuridiksi berbeda(dalam hal ini PPh ps 23 dan PPN) yang masih dalam satu Negara. Klausa ini menitikberatkan atas "objek penghasilannya" yang dikenakan pajak berganda bukan "subjek pajak"nya yang dikenakan. Mohon pencerahannya Pak, penjelasan dari Bapak akan sangat membantu, terima kasih 🙂
Salam pak. Saya mhs yg sedang dlm proses menulis tugas akhir, mohon pencerahannya Pak, saya mau bertanya, apakah berlakunya PMK 141 ini membuat objek pajak atas jasa pengelolaan parkir menyebabkan terjadinya pajak berganda domestik? karena sepemahaman saya, pajak berganda domestik prinsipnya adalah atas sumber penghasilan yang sama dikenakan pajak lebih dari satu yang masih dalam satu negara. Klausa ini menitikberatkan atas objeknya bukan siapa yang menjadi wajib pajaknya yang dikenakan pajak. Mohon penjelasannya Pak, terima kasih 🙂
Siang semuanya…
Mau nanya nih,
Apa kalau biaya internet dari PT. Indosat, Tbk itu tidak dipotong pph 23? Soalnya mereka ngotot bahwa mereka itu matrix jadi tidak dipotong pph.
Apa ada pembedaan ya?
Mohon bantuannya….
Siang teman2 ^^
Mau nanya nih….
Kantor saya menggunakan jasa pengantaran uang dari bank ke rekanan.
Trus perusahaan pengantaran uang tsb menagih ke kantor dengan menerbitkan 2 Faktur Pajak.
1. Faktur Pajak : 040.xxx >>> untuk jasa pengantaran
2. Faktur Pajak : 010.xxx >>> untuk biaya asuransi pengantaran uang.
Misalnya :
Invoice 1 :
Biaya jasa pengantaran uang : Rp. 150.000,-
PPN (FP : 040.xxx) : 1.500,-
Invoice 2 :
Biaya asuransi pengantaran uang : Rp. 180.004,-
PPN (FP : 010.xxx) : 18.000,-
Yang mau saya tanyakan :
PPH 23 atas transaksi pengantaran uang ini, saya potong dari kedua invoice tsb (jasa pengantaran uang & biaya asuransi) ataukah hanya invoice 1 (jasa pengantaran uang) saja yang saya potong PPH 23).
Mohon bantuannya rekan2 sekalian.
Thank's
cukup dari jasa pengantaran saja.
jasa pengantaran disamakan dengan angkutan karena proses bisnis yang mirip.
adapun asuransi artinya pengguna jasa bayar asuransi. menjadi beban pengguna jasa. silakan dibiayakan.
untuk mahasiswa, silakan kirim email ya
saya menerima 2 faktur berkenaan dengan jasa service dengan nilai 1 juta dan 1,5 juta. Apakah saya boleh membuat 1 bukti potong sekaligus utk 2 invoice sebesar Rp 50 ribu???